Wednesday, April 26, 2017

Menulis Surat Cinta untuk Zahra!

My high school buddy is getting marry soon. I was so much happy with the good news. Very very happy. She's been a good friend of mine. She is beautiful friend, smart, HONEST, enthusiastic one with brilliant ideas always coming from her, a little bit clumsy and childish but actually more mature than all of us, visioner, kemayu  and she is definitely such a kindhearted girl.

Zahratul Iftikar Jadna Masyida,

She deserves a long long posting and caption so I'll write this one (Even this one it's not good enough). We've been a good friend in high school zah, remember? I could talk to you about everything like literally about another friends, serious matter, faith (oh so damn), school matter, school gossip, organization, and many more. I like you. You were always being yourself without putting such a fake smile. Sometimes at that time, I got tired with my all annoying high school friends-who are not being honest-like you, but you always there. I was glad, I had someone to talk. Maybe we're not 'gang' or those 'bff thing', but I believe we make it one actually.

Remember our journey ke Solo dan Magelang zah? Udah sampe tempatnya baru nelpon ortu masing masing buat bilang "Umi, aku ke solo" "Mah aku ke magelang ya, beli ayam goreng ninit"

I still remember how hard the raining was at that  time, in our return to Jogja from Magelang. And it's with your motorcycle which was hasn't any spion and rada hoyak hoyak in bumpy road. 

I still remember how far we walk to reach the train station after eating my favorite culinary at solo, timlo. Kalo dipikir pikir, semua mbolang kita gapernah penting dan ga berfaedah. Cuman makan doang dan ke mall, yang which is sebenernya di Jogja pun ada dan nggak jauh. Tapi ya namanya setiap jouney pasti tells a different story to remember.



 As alfira said in her instagram account, I couldn't disagree with her statement. Been a friend with you is such blessed. Massively blessed. I mean, aku bangga punya teman sehebat kamu. Dengan pemikiran pemikiran hebat kamu, yang walaupun kadang kadang suka aku katain "alah zah lu cuman semangat di awal doang" but in the end you'll always make it.

You're the one in our class, THE ONLY ONE, who were not cheating during test. The only one from our class which being called zahra IPA OSIS wkwk good old days, right?
Kamu benar benar bisa survive zah untuk tetap istiqomah dengan tidak nyontek, ditengah situasi kelas IPA Blong yang kriminalitasnya udah nggak bisa tertandingi kelas kelas lain

Satu satunya cheating yang kamu lakukan saat sekolah adalah mbantuin temen temen buat ngerjain tugas seni rupa. Salah satunya aku. Even you're talented in drawing zah. Masyaallah :)

Masih terbekas jelas di ingatan, gimana kerasnya kamu belajar buat SBMPTN zah, yang ternyata kamu malah keterima undangan (Allah emang nggak tidur zah, gara gara nggak pernah nyontek nih pasti). Those sleepless night, tidurnya cuman bentar doang pas siang, ampe belain belain pake soft lense biar matanya nggak kelihatan lelah, jujur zah pada waktu itu aku bener bener speechless. You're really a hardworker. Ikhtiar mu jalan terus, doamu juga kenceng. Pantes disayang Allah.


Ya, kita memang sedekat itu zah dulu, tapi sayang dunia perkuliahan yang kejam ini lalu memisahkan kita. We barely met each other. Sekalinya ketemu pas kamu mau ngulang SBMPTN, yang malah kamu lupa bawa kartu ujian dan nggak jadi. Clumsy as usual. Atau sebenernya kamu udah berniat emang nggak pengen ngulang kan zah? wkwk

Yah gitulah, jaman kuliah kita jarang ketemu. Awalnya kamu sibuk dengan per-FKG-an, yang kemudian kamu sibuk mencari berbagai pengalaman, dapet beasiswa RK, menulis blog, merintis usaha, jalan jalan kemana mana, memulai karir di dunia politik kampus,  sampai jadi penghafal alquran.
Aku sangat bangga padamu zah. Selama kita nggak bertemu, kamu telah berproses menjadi orang yang sesungguhnya, menginspirasi sesama, dan bermanfaat buat orang lain.


Dan sekarang, sebentar lagi, you are getting marry zah. I still cant believe it. Ini zahra si kemayu yang mau nikah? Zahra yang lenjeh? Dan lagi lagi ini bikin aku speechless. Aku gatau harus ngomong apa. But, I wish you a very very happy marriage zah. Semoga sakinah, mawadah, warrahmah. Dikarunia debay debay yang gemash,dan sholeh sholeha, And please be happy zah, you deserve all happiness from now on.

Semoga tetap bisa berkarya bersama Fahmi di kemudian hari. Ditunggu kabar baiknya ya zah, kalau udah hafal 30 juz kabar kabar, kita syukuran lagi wkwk


Sekali lagi selamat zah. Semoga semua urusan pernikahan ini dilancarkan. Aamiin



KYAAAAA ZAHRA IS GETTING MARRY!!!!!!!










anyway dont forget to check their blog guys
/http://nikah.fahmizahra-notes.com/

It's really sweet ( I warn you guys, jangan baper wkwk)

Thursday, April 20, 2017

Wisata ke Pabrik Kopi Banaran

Tahukah kamu di Kabupaten Semarang terdapat sebuah pabrik kopi peninggalan Belanda yang hingga kini masih beroperasi dengan megahnya?



Pabrik Kopi Banaran, milik PT Perkebunan Nusantara IX, berlokasikan di Desa Gemawang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Nama desanya cukup asing, namun sesungguhnya bagi kalian yang sering melancong dan melewati jalan provinsi Jogja-Semarang, pasti pernah melewati! Pabrik ini memang berada dilokasi yang sangat strategis yaitu dipinggir Jalan antar provinsi Jogja-Semarang. Tepatnya berada didekat perbatasan Kabupaten Semarang dan Temanggung.

Dari luar jalan, yang biasa tampak hanyalah kafenya saja, Banaran 9 coffee and tea (mereka menyajikan kopi dan pisang goreng yang sangat lezat). Disamping kafe tersebut, terdapat pabrik Kopi yang sangatlah megah dan luas.




Hinga saat ini Pabrik Kopi Banaran masih beroperasi. Mereka mengolah kopi Glondong yang berasal dari Kebun yang berada di daerah Bawen, Salatiga. Kopi Glondong ini diolah hingga menjadi kopi biji kering. Kemudian hasilnya akan dijual kembali ke produsen kopi bubuk dan sebagian kecil diolah langsung oleh Kafe Banaran 9. 

Meskipun sudah tua (sejak tahun 1898), gedung dan alat mesin pengolahan kopi di Pabrik Kopi Banaran bisa dikatakan masih sangat baik. Pada musim panen saja, mereka bisa mengolah kopi glondong hingga 50 ton/hari.

ini dia penampakan si kopi glondong. bentuknya seperti buah cherry


Nah, sejak tahun 2016, Pabrik Kopi Banaran membuka museum kopi. Disana dipamerkan berbagai jenis kopi yang ada di Indonesia beserta alat alat pengolahan kopi yang sudah ada sejak zaman Belanda. Museum ini epic banget. Kita berasa diajak ke pabrik pada jaman penjajahan Belanda gitu.
Selain itu, kita juga bisa melakukan tur ke dalam pabrik dan dijelaskan mengenai proses pengolahan kopi glondongnya. Pokoknya sangat menyenangkan!

Kita bisa jalan jalan mengelilingi pabrik ini hanya dengan merogoh kocek sebesar 5000 rupiah saja. Kita bisa melihat bak syphon, alat raung pulper, alat pengeringan masson, rumah pengering kopi, ruang huller, dan lain lain.

Jadi pengolahan kopi glondong secara singkatnya adalah sebagai berikut: pertama kopi glondong disimpan terlebih dahulu di bak penyimpanan. Kemudian dilakukan pencucian di bak yang bernama bak syphon. Setelah dicuci, kopi glondong dihilangkan kulitnya dengan alat raung pulper. Setelah itu langsung dibawa ke rumah pengering ataupun masson dryer. Oh ya, pabrik ini masih menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar.

Setelah diperoleh kopi biji kering, dilakukan penggerbusan untuk menghilangkan bagian kulit arinya. Barulah setelah itu dilakukan pengayakan dan sortasi.

proses pencucian dengan bak syphon

alat raung pulper

angkut kopi kesana kemari berat juga euy

penampakan biji kopi yang sudah selesai diolah dan siap dikemas




Karena bangunan ini bangunan asli buatan Belanda, kalian harus berhati hati ya. Banyak spot foto menarik didalamnya hihi. Ya buat kalian yang pengen gaya gayaan ala vintage, bisa banget buat foto foto disini.





Oh ya, jika kita beruntung dan datang saat panen tiba, kita akan dapat melihat pemandangan ratusan ibu ibu yang sedang bekerja memilah milah kopi. Proses ini disebut dengan proses sortasi kering kopi. Biji kopi yang dikeringkan disortasi berdasarkan kualitasnya. Ibu ibu tersebut bisa melakukan sortasi sebanyak 100 kg kopi biji kering perharinya. Ibu ibu ini super baik dan ramah ramah lho.



Setelah puas berkeliling, rasanya tidak afdol jika kita tidak menyicipi secangkir kopi khas Banaran ini. Kita bisa langsung menuju bagian Kafe Banaran 9 dan memesan kopi robustanya. Satu cangkirnya hanya dibandrol sekitar 10000 rupiah saja. Rasanya? MANTAP


Jadi, masih butuh alternatif untuk liburan yang edukatif? Ke Pabrik Kopi Banaran aja! Pabrik Kopi Banaran buka setiap hari Senin hingga Sabtu, pukul 06.00 hingga 14.00 WIB.





” Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Legenda pariwisata Jawa Tengah 2017 yang diselengarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah”

Saturday, April 15, 2017

Temanggung, Tempat yang Menenangkan

Jadi nikmat mana yang kamu dustakan, wahai para pecinta travelling?

Kamu perlu bersyukur karena kamu berada di alam yang sangat indah bernama Indonesia. Tak perlu bersusah susah, tak perlu berjauh jauh, hampir setiap sudut di Indonesia, bahkan di tanah Jawa, memiliki keeksotisannya masing masing.

Salah satu yang menjadi favoritku adalah pemandangan Gunung Sumbing yang terlihat setiap pagi ketika aku membuka jendela dirumah pakde ku. Rumah pakde ku ada di Desa Tlasri, Temanggung. Cukup dekat dengan Gunung Sumbing, cukup dekat untuk melihat keelokannya.



Kota Temanggung, kota kecil yang cukup menenangkan dari hiruk pikuk Kota yang pegal. Aku suka menghabiskan soreku untuk sekedar berjalan jalan di Alun-alun Kota Temanggung atau ikut menikmati kopi khas Temanggung yang dijajakan disekitar Alun-alun. Ada juga beberapa penjual siomay kuah yang cukup menggodaku untuk mencicipinya. Satu kata untuk mendeskripsikan, lezat. Mungkin siomay kuah ini bukan menjadi ikon kuliner kota temanggung, tak seperti bakso uleg, tapi bagiku siomay kuah ini selalu mengingatkanku pada Alun-alun Kota Temanggung dan seisinya. Siomay kuah ini layaknya seperti siomay, memiki flavor ikan tengiri da tekstur yang kenyal. Namun disajikan menggunakan kuah bakso yang gurih dan ada sedikit sensasi pedas karena merica. Spesial.

Begitu juga kopi khas Temanggung. Kebanyakan berjenis arabika. Pahit, tentu saja. Dan sedikit asam. Namun menyegarkan dan menenangkan. Berada di daerah pegunungan, Temanggung memiliki banyak perkebunan kopi. Kebanyakan dimiliki oleh rakyat sehingga disebut perkebunan rakyat. Pengolahannya pun masih sangat tradisional, namun cukup menarik untuk disimak.

Berjalan lebih dalam ke pedesaan yang ada di Temanggung juga menyenangkan. Jalanan tak pernah ramai. Jarang terdengar suara klakson atau suara supir angkot yang marah marah. 

Di kanan kirimu akan penuh hehijauan sawah yang menyegarkan. Udara yang selama ini kamu nantikan. Tak jarang, kami berhenti dipinggir sawah. Sekedar melihat melihat dan mengambil beberapa foto untuk dibawa ke kota kami yang sumuk. Menjadi pengingat, kalau diluar sana masih ada ruang untuk bernafas.



Jika kamu datang disaat yang tepat, sawah sawah itu mungkin tak sehijau biasanya. Namun ada tanaman lain yang menggantikannya. Orang orang bilang, tanaman ini memiliki aroma uang. Tanaman apakah ini?

Tembakau

Menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat Temanggung, sekaligus menjadi kearifan lokal. Berada didaratan tinggi, memang cocok untuk menjadi lahan tanaman tembakau untuk tumbuh. Semakin tinggi ketinggianya, akan semakin mahal harga daunnya.


Dan semakin tinggi, kamu akan dapat melihat Si Sumbing semakin dekat. Semakin indah. Ada satu kawasan wisata di Temanggung, bernama Posong, yang menyajikan keindahan alam Gunung Sumbing dari dekat. Menghirup udara kaki pegunungan yang segar, ditemani secangkir kopi hangat. Sedaap.

Untuk mencapai Kota Temanggung, bisa melalui Semarang maupun Magelang. Transportasi umum yang bisa digunakan menuju Temanggung hanyalah bis saja. Sesampainya di Terminal Temanggung, kamu bisa berganti dengan bis tujuan kota, kemudian bisa mulai mencari tempat merental mobil maupun motor. Akomodasi di Temanggung pun juga banyak tersedia diseputaran kota, dengan harga yang terjangkau tentunya. 

Biasanya sih setelah ke Temanggung, Wonosobo akan menjadi destinasi selanjutnya. Pesona Sikunir dan Danau Telaga Warna tak pernah menyurutkan minat pengunjung untuk datang ke dua objek wisata ini.



Temanggung, kota yang sederhana, namun menyejukkan. Kota yang menyenangkan nan menenangkan. Temanggung selalu dapat menjadi alternatif liburan dikala penat.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Legenda pariwisata Jawa Tengah 2017 yang diselengarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah