Di malam minggu yang syahdu ini emang paling cocok buat ngelamun ngelamun. Terkadang diantara pikiran yang kosong itu, ada sebersik senyum yang terlintas. Keinget kamu. Belakangan ini aku juga banyak mikir, apa yang sebenenernya terjadi sama kita. Apa sebenernya kita. Aku juga nggak tahu. Dan ketika pikiran ini udah terlalu jauh masuk, rasanya agak perih perih gimana gitu. Awalnya aku selalu senang untuk membayangkan hal hal yang telah kita lakukan. Tapi lama kelamaan. Yaitu tadi, rasanya perih. Karena aku nggak sanggup memikirkan apa yang kelak akan terjadi pada kita selanjutnya.
Aku sendiri nggak tahu harus gimana, nggak tahu perasaan ini apa, dan mau dibawa kemana. Aku cuma tau, aku udah stuck di titik ini. Dan nggak bisa kemana mana lagi. Dan lebih baik gini, daripada harus ada yang pergi.
No comments:
Post a Comment