Ada detik, dimana rasa suka yang ada, tiba tiba berubah menjadi benci.
Seakan perasaan yang ada sebelumnya, hilang seketika.
Aku sendiri nggak kuat dengan kelabilanku. Atau emang perasaan yang ada ini cuma lemah, jadi kena ombak dikit aja langsung terhempas, hilang gitu aja.
Ya malah bagus lah, kalau gitu. Toh ini perasaan kalau dipendem terlalu lama, juga nggak ada gunanya. Cuma menyengsarakan diri sendiri. Dan perasaan ini cuma bertepuk sebelah tangan, aku juga bisa apa sih, mau kasih kode A sampai Z, orang yang bersangkutan juga nggak akan pernah ngerti. Huft
Dijalani dulu aja lah, masih banyak hal hal menyenangkan di dunia ini. I am not that drama queen, yang pengen romance nya harus gini ataupun harus gitu. Romance juga bukan segalanya bangetlah.
Kadang risih juga sama orang lain, yang dalam hidupnya romance harus jadi titik pusatnya. Cerita ceritanya harus selalu ngomongin tentang percintaan. Seakan kita nggak bisa hidup kalau nggak punya pacar. Elah. Buka mata hati telinga, kalau kata Maliq n D'Essentials. Sesungguhnya masih ada yang lebih penting, dari sekedar kata cinta owuoooo
wuhuuw :3
ReplyDelete