Saturday, February 21, 2015

Dekat di Hati

Bukan maksud berkata kata indah untuk merayu. Hanya aja aku ingin kata kata ini dapat menghangatkanmu.


Surat untuk sahabatku Ucika.
Hai ucika apa kabar? Masih sering baper di malam hari? hihi

Ya ampun ucikaa baru beberapa minggu kita tak bersua, aku sudah merindukanmu. Aku rindu dengan segala celotehan spontanmu yang 'wow' itu. Yang selalu dalam hati aku 'ya ampun, ini ucik yang barusan ngomong' 'ya ampun ucik nggak nyangka' hingga pada akhirnya aku hanya bisa tertawa. Ini nih sisi baru dari seorang ucik. 

Kalau kita flashback beberapa tahun yang lalu, di masa masa SMA, imej yang melekat pada seorang ucik adalah seorang emo. Judes. tertutup. Galau. Pendiem. 'childish'.
meskipun sebagai teman dekatmu, aku tahu kau tak begitu

Sekarang, ucik itu yang asyik, lucu, masih pendiem kadang kadang, nyeleneh, ucikwow, 
pokoknya that's better!

I am very glad to you cik. Seems now, ucik lebih dewasa. Lebih cantik juga.

Flashback lagi ke tahun tahun sebelumnya, di masa masa SMP, kita hanya dua orang yang tak saling mengenal. Meski aku tahu bagaimana cerita ceritamu, 'siapa sih yang nggak kenal ucik'
but I did not have the rights to judge.

Masih nggak nyangka, ucik, yang dulu nggak ku kenal, yang tak pernah ku ajak bicara sebelumnya,
Sekarang jadi ucik, salah satu manusia ciptaan Tuhan favorit aku.

Tuhan memang satu, dan maha adil. Terimakasih sudah mempertemukanku dengan seorang sahabat yang nan baik hatinya dan santun perilakunya. As we got something special, I will always good to them.

Cik, meski terpisahkan Solo-Jogja, kita harus tetap sering bermain dan nongki bersama ya. Disambi main uno sama taruhan juga gapapa. Gosip gosip seputaran kalangan hits Jogja, juga jangan lupa.


Kabar pencarian jodoh gimana cik? atau masih kesangkut sama mantan yang di Bandung? ups
Maaf, mantan sudah punya pacar baru ya? Wah malam malam dan dini hari jadi rentan baper nih

Eh gapapa kok,
Mungkin memang belum waktunya kita diberi pengganti yang terbaik, cik.
Aku percaya, sahabatku yang sebaik ini, pasti akan dapat calon yang baiiiik juga.
Bahkan sampai kebaikan hatinya, kita nggak akan pernah nyangka cik.
Sebaik baiknya calon suami cik pokoknya. Amin

Aku pun juga gitu meski terkadang tak percaya diri.
Masih berharap kalau suatu saat akan ada pangeran yang akan menarik tanganmu, mengajakmu berlari, dan memberikan senyum terbaiknya hanya untukmu.

Ah

Mungkin belakangan ini aku terlalu sering nonton drama korea cik.

Disana, nanti, akan ada seseorang yang selalu setia menemanimu disaat sepi, disaat lapar, dan disaat gundah
Ada yang selalu mendengarkan cerita ceritamu. Mengucapkan selamat pagi dan selamat malam untukmu.
Menjadi seorang yang kedatangannya ditunggu ayah dan ibumu. Memberimu kebahagiaan. Menjaga di kala sakit. Menutup telingamu ketika ada petir. Memberikan pundaknya untukmu. Mencium keningmu. Berdiri di depan dan memimpin mu sholat. Hingga pada akhirnya dia menjadi sahabat terbaik untukmu dan anak anakmu.



Di Solo, jangan lupa makan cik. Jangan lupa tidur.
Kalau ada temen kerja kelompok yang ngeselin, dilabrak aja. Jangan diem aja cik. Karena nggak selamanya diam itu emas. Lama lama sakit cik. ceilah.
Terkadang kamu harus berani nyablak. Takutnya kalau terlalu lama terpendam, suatu saat kamu bisa meledak duarr
atau butuh bantuan rwr buat ngelabrak wkwk secara kita udah spesialis banget cik :))

Selamat bersibuk siuk di Solo. selalu kangen Jogja, selalu kangen aku ya

me love youuu, and me miss youu

No comments:

Post a Comment